Menentukan jadwal kegiatan literasi (misalnya Kamis pagi, 45 menit).
Menetapkan tema mingguan (bahasa, budaya, lingkungan, dll.).
Menyiapkan sarana prasarana (lapangan, sound system, bahan bacaan, dll.).
Tim literasi/Perpustakaan menyiapkan bahan bacaan atau materi.
Guru pendamping memberi arahan teknis kepada siswa.
Petugas dokumentasi menyiapkan kamera/HP.
Pembukaan oleh MC/guru.
Penyampaian materi literasi sesuai tema (cerita, puisi, artikel, atau bahasa asing).
Siswa menyimak, membaca, atau menampilkan karya.
Interaksi atau tanya jawab singkat.
Refleksi singkat (misalnya siswa menyebutkan hal baru yang dipelajari).
Penyampaian apresiasi bagi penampil/pembaca.
Doa/penutup kegiatan.
Tim literasi mencatat kehadiran, kendala, dan masukan.
Dokumentasi kegiatan disimpan di perpustakaan/sekolah.
Hasil evaluasi jadi bahan perbaikan kegiatan berikutnya.