Perpustakaan SMAN 3 Payakumbuh menggunakan sistem klasifikasi Dewey Decimal Classification (DDC) sebagai dasar pengelompokan dan pengaturan koleksi buku di rak.
DDC adalah sistem penggolongan buku berdasarkan subjek ilmu pengetahuan, yang pertama kali dikembangkan oleh Melvil Dewey pada tahun 1876. Sistem ini membagi pengetahuan menjadi 10 kelas utama, dari 000 sampai 999, sehingga memudahkan penyusunan buku secara sistematis.
Contoh: Dokumen Klasifikasi Buku
000 β Karya Umum (ensiklopedia, komputer)
100 β Filsafat dan Psikologi
300 β Ilmu Sosial
500 β Ilmu Alam dan Matematika
800 β Sastra
900 β Sejarah dan Geografi
π― Mengapa Menggunakan DDC?
β
Standar Internasional: DDC digunakan secara luas di perpustakaan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
β
Memudahkan Pencarian Buku: Pengguna dapat menemukan buku berdasarkan nomor klasifikasi subjeknya.
β
Mendukung Otomasi SLiMS: SLiMS sudah terintegrasi dengan sistem DDC, memudahkan pencatatan dan pelacakan koleksi.
β
Tersusun Sistematis: Mempermudah pustakawan dalam mengelola dan menyusun koleksi sesuai bidang ilmu.
π§ Contoh Penerapan di Perpustakaan:
Setiap buku di rak diberi label nomor klasifikasi DDC, misalnya:
Buku Biologi β 570
Buku Bahasa Inggris β 420
Novel β 813
Nomor ini membantu pengguna menelusuri buku di rak sesuai dengan topik yang diinginkan.